25 November 2007

Aliran Al Qiyadah JELAS SESAT!

Belakangan ini muncul aliran sesat baru, yakni aliran Al Qiyadah Al Islamiyah.
Aliran (Islam) sesat ini dinilai melenceng dari Islam karena beberapa hal:

1. Adanya pengakuan si ‘pendiri’ aliran, bahwa dirinya adalah Nabi dan Rasul.
2. Tidak mengakui Rasululloh SAW sebagai Nabi dan Rasul terakhir (dalam syahadat mereka, tidak mengikutsertakan nama Rasululloh SAW).
3. Tidak perlu menjalankan rukun Islam
4. Tidak perlu sholat 5 waktu

MUI sendiri telah menyatakan bahwa aliran ini sesat serta sudah meminta pihak kepolisian menindak tegas aliran ini. Anehnya, pihak kepolisian nampak lambat menangani kasus ini, terbukti dengan digelarnya kegiatan aliran sesat ini di sebuah hotel di kawasan Jakarta Pusat.
Meski dinilai lambat, pihak kepolisian tetap menjalankan tugasnya.
Mereka menangkap beberapa pengikut aliran ini yang sedang menyebarkan aliran ini ke masyarakat sekitar.
Dalam pengakuannya, mereka menyatakan bahwa aliran ini adalah Islam yg sesungguhnya. Bahkan mereka menyatakan bahwa mereka sholat hanya sesuai sholatnya Rasululloh SAW yakni qiyamul lail. *aneh sekali, mereka tidak mendirikan sholat wajib, melainkan lebih memilih qiyamul lail yg hukumnya sunnah*

Dari beberapa berita, terutama yg aku lihat di televisi, beberapa ulama yg dimintai pendapatnya menyatakan bahwa mereka sudah jelas MURTAD alias keluar dari Islam.
Para ulama bahkan ada yg lebih ekstrim lagi, mereka menyatakan agar aliran itu membuat agama baru, tidak mendompleng Islam. Hal ini dikarenakan Islam sudah jelas aturannya.
Aku sendiri sempat melihat bai’at dan pembacaan syahadat aliran ini.
Benar2 aneh dan tidak masuk akal…terlebih lagi saat mendengar wawancara dengan pendiri aliran ini. Dia menyatakan bahwa tindakannya ini (menyatakan diri sebagai nabi dan menyebarkan aliran ini) didasarkan pada peristiwa MIMPI sebanyak 6 kali yang dialaminya. *wah, gawat sekali jika mimpi ‘manusia biasa’ dijadikan acuan. bagaimana jika ada yg mimpi jadi presiden indonesia lalu dia ‘ngotot’ jadi presiden?*

Dalam tayangan tersebut, aku melihat para pengikut aliran ini MEMPUNYAI KESAN orang2 yg pintar. Tapi mengapa mereka memilih aliran sesat ini? Jawabannya, menurutku, adalah mereka merasa ‘terbelenggu’ dengan aturan dan kewajiban yg mesti mereka lakukan di Islam. Sebagai contoh, mereka tidak mau sholat 5 waktu tapi lebih memilih qiyamul lail. Dengan kata lain, mereka memilih hawa nafsu mereka dan tidak mau ‘bercape-cape’ dalam menjalankan syariat.
‘Hebatnya’, mereka malah berani menyuruh MUI dan umat Islam lain untuk bertobat dan ikut aliran ini!! Wah wah wah…makin kacau saja orang2 ini.

Semoga pihak kepolisian segera menindak para aliran ini seperti halnya yg dilakukan ke
Lia Eden.
Bagaimanapun, ini menambah daftar
aliran sesat di Indonesia dan nabi2 palsu.
Berikut file2 liputan Al Qiyadah:

- File 1
-File 2
- File 3

Tidak ada komentar: